Jika Kesedihan adalah Hujan dan Kebahagiaan adalah Matahari maka aku membutuhkan keduanya untuk melihat PELANGI....
Pertama kali membaca kata-kata itu dari seorang sahabat....
Sungguh damai rasanya pertama kali membaca serangkaian kalimat itu.
Bahwa apapun yang telah terjadi harus disyukuri, jika mau melihat dan merasakan kebahagiaan kita harus mengharmonikan kesedihan dan kebahagian menjadi satu dan mengadonnya menjadi sinfoni didalam keindahan pelangi kebahagiaan yang sesungguhnya.
Mensyukuri karunia Alloh itu amat indah, meski lebih indah dari Pelangi...namun kita pinjam saja analog pelangi karena saya yakin semua orang gak ada yang mengingkari kalau pelangi itu jelek.

Belajar bersyukur ditengah ketidak sempurnaan sebagai manusia itu bagai embun pagi yang sejuk dan menyejukan, semua orang tidak dapat mengelak bahwa dia hidup ingin merasakan kebahagiaan diatas kebahagiaan. jangan takut untuk meraih pelangi meski ia tinggi, gak ada kata gak mungkin meski hanya seperti bayangan atau dongeng disiang bolong.
Tapi patut kita telaah bersama serangkaian kalimat diatas timbul dari seorang pemikir yang merenung betapa Maha Dahyatnya karunia Alloh.
Untuk itu marilah kita bersama-sama belajar disamudra rasa syukur yang mendamaikan.