FORUM KOMUNITAS BLOGGER INDONESIA

29 April 2011 jam 23:33

Malam menjelang dini hari yang hening. Seketika otak mengetik memori utk dipikirkan, dirasakan dan hadirkan Alloh mersama deru air bening sesekali menghampiri harapan.

Aku bukan siapa_siapa.
Hanya makhluk Tuhan yg penuh misteri didlm ketidaksempurnaannya. Mencoba mengais hikmah untuk kehidupan yang lebih terang dari kemarin.

Ternyata aku bukan siapa_siapa. Yg masih senang berkutat dalam naungan tipu daya. Hanya untuk mencari arah kanan yang diharapkan.

Yah aku bukan siapa_siapa. Tiada indahnya yang bisa dijadikan kenangan manis saat ada aku. Tiada yg istimewa, datar, rata atau bahkan dibawah rata_rata. Hanya bersyukur Alloh masih menutupkan aib dan kotornya jiwa, hingga aku tampak tidak biasa.

Tapi tetap aku bukan siapa_siapa, hanya makhluk yg mencoba berbagi bahagia dan senyum meskipun ia sedang rapuh dan hatinya merana perih karena luka akibat perbuatanku sendiri.

Hey, aku bukan siapa_siapa. Maka jangan anggap aku 'wah' karena aku bukan siapa_siapa. Aku hanya manusia biasa yg sedang belajar memilah, meski masih berada dikubangan yg tak indah. Hanya berharap Alloh tegakan berdiriku meski aku harus sendiri. Akupun takut patah terkadang, karena naluriahku ttg tulang rusuk yang bengkok. Yang gak akan lurus dan aman bila tak diletakan pada dada yg kokoh. Dan fungsiku kan berganti menjadi melindungi.

Yah tetap apapun ceritanya aku bukan siapa_siapa, maka jangan berharap bnyak padaku. Jangan menuntut kesempurnaan dari iku,karena diawal tepat didepan sana aku telah beri tanda bahwa aku bukan siapa_siapa.

Meski peradaban berubah. Orang_orang semu seketika tampak 'wah' dan tangguh. Dan aku tampak terlihat biasa, tapi aku bahagia aku nyata tidak semu. Ya mesti aku bukan siapa_siapa.
Akupun tak pantas untuk dirindukan,karena aku tak cukup punya uang ikhlas yang tebal untuk membayar kalian agar merinduiku.
Dan akhirnya aku sadari. Alloh amat menyayangiku, selalu Ia selipkan sedikit tulus ditengah_tengah kebohongan n kepura_puraan. Sehingga aku merasakannya amat mewah.
Meskipun jelas sudah aku bukan siapa_siapa.

Thanks Alloh.
<la tahzan wa la tayasyu'>

18 November 2010 jam 10:51

tak ingin banyak bimbang......pada asing
tak ingin merasa hambar......pada lautan
tak ingin memetik sedih........pada keegoisan
tak ingin menari tawa........pada kesederhanaan

berlari memukau arah.....
merubah semak menjadi taman bunga
mengubah duri menjadi melati
merubah perih menjadi karya mata
dan merubah air  mata menjadi salju dan embun

teriakku tak seberapa....
karena tembok dan etalase megah menyamarkannya...
bahkan sayup tuli menggelora....
karena hatiku tak tuli tak buta dan tak mati
aku hanya permaisuri di tahta hatiku sendiri....
yang tetap menari lentik meski gempa dihati yg lain

melangkah jauh mengupas awan....
meniti hari2 dg balutan sutra doa2
memukau laksana senja agar bertukar pakaian menjadi pelangi
dan melawan raja duka menjadi sinfoni dan harmoni yg indah

aku akan tertidur dalam nyanyian
dan terbangun ditaman surga,,,,,
bertemu denganNya....
mengadukan hati yang bermahkota
hingga aku melengkapi susunan tulang rusuk....agar tertata rapi
semagai pemimpin pasukan atas lantas cinta pdNya....

karena haripun telah renyah tertawa
dan hujan seakan bersiul menang
dengan rahmatNya
atas kasihNya....


Muthma'inah sebagai maharnya
dan Syahid serta syurga taruhan atas nyawanya....

dan berbekallah.....!!!!
innallaha ma'ana

Tulisan ini memang sudah sejak lama terpikirkan di dalam memori  ruang bercuap saya di otak. Hanya saja baru sekarang bisa menjamah dan menyelesaikannya kembali. Awal membaca judulnya mungkin ada yang bertanya-tanya. Namun ini adalah sebuah tulisan bahwa semua makhluk ciptaan Tuhan terutama manusia adalah makhluk yang paling sempurnama, maka diciptakan denganlekuk-lekuk yang amat sempurna. Semua indah semua cakep bahkan tidak ada yang seram atau jelek. Hanya saya setiap kita tak sama dalam menjaganya. Ada yang memilih untuk banyak marah, kaku serta meminimalkan berwudhu yang mengakibatkan tidak semua aura wajah kita sama. Ada yang masih memancarkan ketenangan ada pula yang menggelisahkan. Semua tergantung dengan keadaan hati masing-masing. Karena hati adalah raja untuk seluruh anggota tubuh kita.
Maka Alloh telah memberikan titipan pada kita dan sekaligus diberikanNya cara untuk merawatnya. Dan Subhanalloh amat murah sekali cara merawat sinar diwajah kita yaitu dengan berwudhu, bangun dan sholat dimalam hari (tahajud) dan sholat dhuha. Terlihat murah namun berat biola tak biasa. Merawat wajah dengan kosmetik boleh saja namun bila kita sma-sma belajar dengan dibarengi itu insya Alloh hasilnya lebih maksimal. Maka kecantikan dari dalampun terpancar ketika hati kita rajin untuk kita bersihkan.
So jangan sedih akh dibilang jelek, serem atau apaun. Karena berbahagialah kamu telah diciptakan Alloh sebagai makhlk sempurna. Tingga bagaimana cara kita mensyukuri nikimay itu. bila kita tak belajar bersyukur takut-takut kalau Alloh ambil kembali nikmat itu. Yuk akh disulap kita semua berhak jadi memesona terkhusus dimata Alloh. Gak perlu ambil pusing dengan banyak selentingan. Ambil hikmahnya semoga kita malahan b isa lebih dekat sama Alloh. Belajar selalau berpokiran positif, itu juga yang bisa membantu merendahkan hormon stres kita. hemmms... berharap babyface minimal secantik bidadari syurga dan setampan pangeran di syurga. ayo berlomba dalam kebaikan
^_^