Aku bukan siapa_siapa.
Hanya makhluk Tuhan yg penuh misteri didlm ketidaksempurnaannya. Mencoba mengais hikmah untuk kehidupan yang lebih terang dari kemarin.
Ternyata aku bukan siapa_siapa. Yg masih senang berkutat dalam naungan tipu daya. Hanya untuk mencari arah kanan yang diharapkan.
Yah aku bukan siapa_siapa. Tiada indahnya yang bisa dijadikan kenangan manis saat ada aku. Tiada yg istimewa, datar, rata atau bahkan dibawah rata_rata. Hanya bersyukur Alloh masih menutupkan aib dan kotornya jiwa, hingga aku tampak tidak biasa.
Tapi tetap aku bukan siapa_siapa, hanya makhluk yg mencoba berbagi bahagia dan senyum meskipun ia sedang rapuh dan hatinya merana perih karena luka akibat perbuatanku sendiri.
Hey, aku bukan siapa_siapa. Maka jangan anggap aku 'wah' karena aku bukan siapa_siapa. Aku hanya manusia biasa yg sedang belajar memilah, meski masih berada dikubangan yg tak indah. Hanya berharap Alloh tegakan berdiriku meski aku harus sendiri. Akupun takut patah terkadang, karena naluriahku ttg tulang rusuk yang bengkok. Yang gak akan lurus dan aman bila tak diletakan pada dada yg kokoh. Dan fungsiku kan berganti menjadi melindungi.
Yah tetap apapun ceritanya aku bukan siapa_siapa, maka jangan berharap bnyak padaku. Jangan menuntut kesempurnaan dari iku,karena diawal tepat didepan sana aku telah beri tanda bahwa aku bukan siapa_siapa.
Meski peradaban berubah. Orang_orang semu seketika tampak 'wah' dan tangguh. Dan aku tampak terlihat biasa, tapi aku bahagia aku nyata tidak semu. Ya mesti aku bukan siapa_siapa.
Akupun tak pantas untuk dirindukan,karena aku tak cukup punya uang ikhlas yang tebal untuk membayar kalian agar merinduiku.
Dan akhirnya aku sadari. Alloh amat menyayangiku, selalu Ia selipkan sedikit tulus ditengah_tengah kebohongan n kepura_puraan. Sehingga aku merasakannya amat mewah.
Meskipun jelas sudah aku bukan siapa_siapa.
Thanks Alloh.
<la tahzan wa la tayasyu'>