ketika membuka mata, benderang mengantarkan pada sosok sang mentari.
indah, meski kehilangan pelangi, kehilangan 1 warnanya saja, seperti kehilangan semuanya.
bukan...!!!! bukan hilang....
hanya berganti kostum untuk memperindah dunia dititian bola mata.
tetap takjub dengan kilauan mentari yang menghapus petang dan berdamai dengan rembulan...
sayup-sayup membesar haluan bola mata,
namun berusaha menikmati dan beradaptasi dengan keindahan yang lain.
rindu pelangi....
biar rindu tetap menikmati mentari....
dan rembulan
yang saling sapa menatap senyuman awan memutih sejuk
melenakan hati, coba berdamai pada rasa
Tuhan, pertemukanlah kembali dengan MEJIKUHIBINIU...
Agar kami kembali menari...
dalam syukur, menyulam asa dan bawa tawa keistana bahagia dg rahmatMu
Tuhan belum pandai rasa syukur ini membuncah atas pelangiMu
atas mentariMu
dan atas RembulanMu.
Belum berdiameter penuh rasa sabar yang terlukis malu-malu.
pada bayangan
kenyataan
dan harumnya perjuangan yang menjadikan hidup itu kehidupan
saat ini rindu pelangi
tak aka lekang dimakan waktu..
dan bumi berputar atas seruaMu...
melagukan irama syahdu yang tetap ditunggu
hingga akhir waktu....
Thanks Rabb